Ayam hutan merupakan salah satu jenis ayam terkenal yang banyak dicari karena warnanya yang cantik. Lantas apa saja jenis ayam hutan yang ada di Indonesia?.
Di artikel ini kami akan membahas mengenai beberapa ciri-ciri, keunikan, harga, dan jenis ayam hutan yang banyak dicari orang.
Jenis Ayam Hutan
Ayam hutan (Gallus gallus) adalah jenis ayam liar yang berasal dari Asia Tenggara dan bagian dari India.
Perlu Anda tahu, ayam hutan biasanya hidup di hutan-hutan tropis, lahan pertanian, perkebunan, dan daerah yang terganggu manusia, seperti tepi jalan atau kebun-kebun.
Ayam hutan ditemukan di berbagai jenis habitat, seperti hutan hujan tropis, hutan rawa, savana, padang rumput, dan pegunungan.
Ayam hutan membutuhkan lingkungan yang lebat dan beragam, terutama yang memiliki tumbuhan dan pohon-pohon yang besar.
Mereka biasanya terlihat bergerombol di antara tumbuhan dan semak-semak, dan menghindari daerah yang terlalu terbuka atau terlalu padat.
Selain itu, mereka juga membutuhkan daerah yang memiliki pasokan air yang cukup, seperti sungai atau danau, dan tempat yang aman untuk mencari makanan dan bertelur.
Ayam hutan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada ayam domestik biasa, dan memiliki warna bulu yang lebih gelap dan kusam.
Mereka biasanya hidup di hutan, tetapi juga dapat ditemukan di tepian sungai dan di daerah yang dikelilingi oleh vegetasi.
Ayam hutan biasanya hidup dalam kelompok kecil dan berkembang biak dengan cara bertelur di sarang yang dibuat di tanah.
Ayam hutan masih digunakan sebagai sumber genetik untuk pengembangan ayam ras dan juga masih dijadikan target dalam aktivitas berburu di beberapa daerah.
Meskipun demikian, konservasi ayam hutan juga dilakukan karena pentingnya peran mereka sebagai sumber daya genetik dan keanekaragaman hayati.
Sebelum Anda mengetahui beberapa jenis ayam hutan, Anda harus tahu beberapa ciri-ciri ayam hutan agar bisa membedakannya dengan ayam biasa.
Ciri-CiriĀ Ayam Hutan
Berikut adalah beberapa ciri-ciri ayam hutan yang dapat dijelaskan secara lebih detail:
1. Ukuran Tubuh Kecil
Ayam hutan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada ayam ras yang biasa dipelihara di peternakan.
Berat badan ayam hutan jantan berkisar antara 0,7-1,2 kg, sedangkan betina berkisar antara 0,5-0,8 kg.
2. Warna Bulu Ayam Hutan Cantik
Bulu ayam hutan biasanya berwarna coklat kusam, abu-abu, atau hitam dengan bercak-bercak di sekitar tubuhnya.
Beberapa spesies ayam hutan memiliki bulu yang lebih cerah, seperti merah atau hijau.
3. Bentuk Tubuh Kekar
Ayam hutan memiliki bentuk tubuh yang ramping dan kekar, dengan leher yang panjang dan kaki yang kuat.
Selain itu, ayam hutan memiliki ekor yang panjang dan bulu yang bervariasi di sekitar kepala dan leher.
4. Kepala dan Paruh yang Kecil
Kepala ayam hutan biasanya berukuran lebih kecil daripada ayam ras atau lokal pada umumnya.
Mereka memiliki paruh yang pendek dan kuat, dengan tonjolan di pangkal paruh yang membantu dalam mencari makanan.
5. Suara yang Keras
Ayam hutan memiliki suara khas yang keras, yang sering digunakan untuk berkomunikasi dengan anggota kelompoknya.
Selain itu, ayam hutan akan mengeluarkan suara berupa kokok atau teriakan pendek tergantung waktu dan situasi.
6. Perilaku yang Aneh
Ayam hutan merupakan hewan yang liar dan lebih aktif pada pagi dan sore hari. Mereka biasanya hidup dalam kelompok kecil dan bergantung pada kemampuan mereka dalam mencari makanan.
Ayam hutan juga dikenal sebagai hewan yang mudah terganggu dan memiliki insting bertahan hidup yang kuat.
7. Jarang Bertelur
Ayam hutan bertelur dalam sarang yang mereka buat di tanah. Jumlah telur ayam hutan lebih sedikit dari ayam kampung
Telur ayam hutan biasanya berwarna coklat atau kehijauan. Biasanya, dalam satu kali siklus produksi menghasilkan 10 butir telur.
8. Bisa Terbang Tinggi
Ayam hutan merupakan hewan yang mahir terbang dan dapat melompat ke dahan pohon yang berada di ketinggian tertentu.
Kemampuan terbang ini menjadi salah satu cara mereka melindungi diri dari pemangsa di alam liar.
Tak jarang, para pendaki atau pecinta ayam sering menemukan ayam hutan diatas pohon yang tinggi.
Jenis Ayam Hutan
Tidak banyak orang tahu bahwa ternyata ayam hutan memiliki beberapa jenis dan keunikannya masing-masing.
Ada beberapa jenis ayam hutan yang dikenal di dunia, dan di antaranya adalah:
1. Ayam Hutan Merah (Red Junglefowl)
Jenis ayam hutan sati ini paling terkenal dan menjadi leluhur dari ayam ras. Itu mengapa jenis ayam hutan ini paling banyak dicari.
Ciri khasnya adalah bulunya yang berwarna merah kecoklatan dengan ekor panjang dan kekar, serta tonjolan di atas matanya yang membantu dalam melihat potensi bahaya.
2. Ayam Hutan Hijau (Green Junglefowl)
Merupakan jenis ayam hutan yang ditemukan di Indonesia dan India. Kita harus bangga karena memiliki salah satu ayam hias tercantik di dunia ini.
Ciri khasnya adalah bulunya yang berwarna hijau dengan bercak-bercak merah dan biru di sekitar kepala dan leher.
3. Ayam Hutan Hitam (Black Junglefowl)
Jenis ayam hutan yang terdapat di Asia Tenggara dan salah satunya Indonesia. Biasanya jenis ayam hutan satu ini ditemukan di pegunungan.
Ciri khasnya adalah bulunya yang berwarna hitam dengan bagian leher yang berbulu panjang dan terlihat seperti krah.
4. Ayam Hutan Gray (Gray Junglefowl):
Jenis ayam hutan satu ini banyak ditemukan di India dan Sri Lanka.Tetapi, ada beberapa orang yang sudah bisa membudidayakannya di Indonesia
Ciri khasnya adalah bulunya yang berwarna kelabu kebiruan dengan ekor yang panjang dan bagian kepala yang ditutupi oleh jambul.
Ciri khas umum dari ayam hutan adalah postur tubuhnya yang lebih ramping dan kekar daripada ayam ras, dan warna bulu yang cenderung gelap
Selain itu, kepala yang kecil dengan paruh yang pendek dan kuat, serta kemampuan terbang yang baik.
Ayam hutan juga memiliki suara yang khas dan lebih aktif pada pagi dan sore hari. Sehingga jarang dijumpai orang.
Ayam hutan hidup di lingkungan alam liar dan dikenal sebagai hewan yang mudah terganggu serta memiliki insting bertahan hidup yang kuat.
Baca Juga: JenisĀ Ayam Pelung
Kesimpulan
Sebelum Anda membeli ayam hutan, Anda harus mempelajari bagaimana ciri-ciri ayam mutiara.
Ini bertujuan agar Anda tidak tertipu oleh penjual ayam hias dan malah membali ayam hias jenis lain.
Selain itu, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara memelihara ayam hutan agar bisa merawatnya di rumah.
Sangat disayangkan jika Anda sudah membeli ayam hutan tetapi tidak bisa merawatnya dan malah membuatnya mati.
Pastikan juga jenis ayam hutan yang Anda beli hasil tangkaran atau budidaya, bukan dari hasil tangkapan alam.
Ini karena populasi ayam hutan di Indonesia sudah semakin kecil dan sangat disayangkan jika lambat laun mengalami kepunahan di habitat aslinya.
Semoga artikel mengenai jenis ayam hutan beserta harga ini dapat membantu Anda dalam mengetahui lebih dalam.
Terimakasih karena sudah membaca artikel ini hingga akhir dan telah mengunjungi website kami.