Harga Telur Hari Ini Malang – Malang merupakan salah satu kota terbesar di Jawa Timur, Indonesia. Itu mengapa kenaikan harga telur sering kali menjadi cerminan kondisi ekonomi dan harga bahan pokok di Malang.
Belakangan ini, masyarakat Malang menghadapi tantangan baru yang signifikan dalam bentuk lonjakan harga telur. Harga telur hari ini di beberapa Pasar Malang telah mengalami kenaikan.
Dari harga telur ayam yang awalnya Rp 28.000 saat ini naik menjadi Rp 32.000 per kg. Para konsumen terutama ibu rumah tangga dan pedagang telur di Pasar Malang sangat mengeluhkan tentang hal ini.
Harga Telur Hari Ini di Malang

Peternakan ayam menyediakan lapangan kerja bagi penduduk setempat, menciptakan aliran ekonomi yang berkelanjutan di komunitas. Selain itu, telur ayam juga menjadi komoditas yang diperdagangkan, memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Hal ini mengakibatkan permintaan akan telur terus meningkat setiap harinya. Walaupun Malang juga menjadi salah satu daerah penghasil telur ayam terbanyak untuk Jawa Timur tetapi stok yang ada masih belum mencukupi kebutuhan.
Tak heran jika para penjual telur dan distributor mendatangkan telur dari luar daerah. Ini mengakibatkan harga telur naik dibandingkan bulan sebelumnya. Saat ini harga telur hari ini di Malang mengalami kenaikan Rp 3.000 per kg.
Dari harga yang awalnya Rp 28.000 per kilo saat ini naik hingga Rp 31.000 per kilo. Tentu hal ini tidak mengurangi minat para konsumen dan pelaku usaha yang memanfaatkan telur sebagai bahan baku utamanya. Berikut update harga telur di Malang.
Daftar Harga Telur Ayam Hari Ini di Malang
Jumlah Telur | Harga |
---|---|
Telur Ayam Negeri 1 Kilo | Rp 32.000 |
Telur Ayam Negeri 1/2 Kilo | Rp 16.500 |
Telur Ayam Negeri 1/4 Kilo | Rp 9.000 |
Telur Ayam Negeri 1 Ons | Rp 4.500 |
Telur Ayam Negeri 1 Butir | Rp 2.800 |
Telur Ayam Kampung 1 Kilo | Rp 46.000 |
Telur Ayam Kampung 1/2 Kilo | Rp 24.000 |
Telur Ayam Kampung 1/4 Kilo | Rp 13.500 |
Telur Ayam Kampung 1 Ons | Rp 5.500 |
Telur Ayam Kampung 1 Butir | Rp 3.500 |

Penyebab Kenaikan Harga Telur
Salah satu penyebab utama kenaikan harga telur adalah naiknya harga pakan ternak. Pakan ternak merupakan faktor penting dalam produksi telur ayam. Kenaikan harga pakan ternak dapat mempengaruhi biaya produksi peternak, yang kemudian ditransfer ke konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi.
Perubahan cuaca ekstrem, seperti banjir atau kekeringan, dapat mempengaruhi produksi telur. Ternak yang terpapar cuaca ekstrem mungkin menghasilkan telur dalam jumlah yang lebih sedikit, menyebabkan peningkatan harga.
Lonjakan harga telur juga bisa karena permintaan yang tinggi. Terutama selama masa-masa tertentu seperti liburan atau acara tertentu, permintaan telur bisa melonjak, yang dapat memicu peningkatan harga.
Dampak Kenaikan Harga Telur
Kenaikan harga telur dapat menjadi beban ekonomi bagi masyarakat yang bergantung pada telur sebagai sumber protein. Ini dapat mempengaruhi kesejahteraan keluarga dengan pendapatan rendah.
Restoran, warung makan, dan pedagang makanan juga bisa merasakan dampak kenaikan harga telur. Biaya operasional mereka meningkat, dan hal ini dapat mengakibatkan peningkatan harga menu.
Meskipun harga telur naik, ini tidak selalu menguntungkan peternak. Mereka masih harus menghadapi kenaikan biaya produksi, seperti pakan ternak yang lebih mahal. Hal ini bisa mengancam kelangsungan usaha mereka.
Upaya Mengatasi Kenaikan Harga Telur
Pemerintah dapat lebih aktif dalam memantau harga telur dan berusaha mencegah praktik penimbunan yang dapat menggembungkan harga.
Memberikan subsidi atau dukungan kepada peternak dalam hal pemenuhan pakan ternak yang terjangkau dapat membantu mengendalikan biaya produksi telur.
Mendorong pengembangan peternakan skala kecil dengan memberikan pelatihan dan bantuan kepada peternak kecil dapat meningkatkan pasokan telur di pasar lokal.
Kesimpulan
Kenaikan harga telur hari ini di Malang adalah masalah kompleks yang dapat memengaruhi berbagai aspek ekonomi dan sosial. Pemerintah di minta untuk segera mengatasi hal tersebut.
Sementara banyak faktor yang dapat memicu kenaikan harga, upaya kolaboratif dari pemerintah, peternak, dan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatifnya.
Dengan pemantauan yang cermat dan kebijakan yang tepat, di harapkan kenaikan harga telur dapat di kendalikan dan stabilitas harga dapat di pulihkan untuk keuntungan semua pihak.