Harga Ayam Kampung – Ayam kampung merupakan jenis ayam unggulan yang banyak di temukan di Indonesia. Budidaya ayam kampung sudah dimulai sejak tahun lama.
Ayam kampung umumnya memiliki ciri-ciri fisik yang khas, seperti bulu yang lebat dan berwarna cerah, dan bentuk tubuh yang sedikit berbeda dari ayam biasa.
Ciri khas ayam ini yaitu postur tubuh yang lebih besar dan berotot, dengan kaki yang kuat dan leher yang panjang.
Ayam kampung di pelihara bertujuan untuk di ambil daging dan telurnya. Daging dan telur ayam kampung memiliki rasa lebih enak dan banyak manfaat.
Harga Ayam Kampung
Ayam kampung, atau sering di sebut juga ayam desa, merupakan jenis unggas yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat pedesaan.
Selain itu, ayam kampung memiliki sejarah yang kaya dan memiliki peran penting dalam aspek budaya, ekonomi, serta gizi masyarakat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan dan manfaat di balik ternak ayam kampung.
Sebelum Anda mengetahui informasi terbaru untuk ayam kampung, berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri dan harga ayam kampung hidup per kg.
Baca Juga : Harga Ayam Pelung
Ciri Khas Ayam Kampung
1. Ukuran tubuh yang kecil hingga sedang
Ayam kampung memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil atau sedang dari pada jenis ayam ras lainnya seperti ayam bangkok dan saigon.
2. Warna bulu yang beragam
Bulu ayam kampung memiliki warna yang beragam, seperti coklat, hitam, putih, atau kombinasi dari beberapa warna.
3. Bentuk kepala dan paruh
Kepala ayam kampung biasanya lebih kecil dari pada jenis ayam ras lainnya, dengan paruh yang pendek dan lebar.
5. Telur yang lebih kecil
Ayam kampung menghasilkan telur yang lebih kecil dari pada jenis ayam petelur lainnya. Tetapi harga telur ayam kampung jauh lebih mahal.
Ayam kampung biasanya di pelihara oleh masyarakat pedesaan sebagai sumber protein hewani, baik untuk di konsumsi sendiri atau di jual di pasar.
Baca Juga : Harga Ayam Bangkok Ekor Lidi
Keunikan Ayam Kampung
1. Ketahanan dan Keanekaragaman Genetik
Ayam kampung memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang beragam.
Keanekaragaman genetik dalam populasi ayam kampung membantu mereka beradaptasi dengan berbagai kondisi cuaca dan lingkungan.
2. Pemeliharaan Tradisional
Ayam kampung umumnya dipelihara secara tradisional di lingkungan yang lebih alami. Mereka dibiarkan berkeliaran dan mencari makanan sendiri, sehingga memiliki pola hidup yang lebih mirip dengan habitat aslinya.
3. Kualitas Daging dan Telur
Daging ayam kampung cenderung lebih kering dan memiliki rasa yang lebih kuat dari pada jenis ayam pedaging yang sering dipelihara secara intensif.
Telur ayam kampung juga dianggap memiliki rasa yang lebih lezat dan gizi yang lebih tinggi.
4. Aspek Budaya
Ayam kampung sering memiliki makna budaya yang dalam dalam masyarakat pedesaan. Mereka digunakan dalam berbagai upacara adat, ritual, dan perayaan.
Baca Juga : Harga Ayam Bangkok
Manfaat Ayam Kampung
1. Gizi yang Lebih Baik
Daging dan telur ayam kampung cenderung lebih kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan manusia.
2. Keseimbangan Ekosistem
Pemeliharaan ayam kampung secara tradisional dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Ayam kampung membantu mengendalikan populasi serangga dan hama di lingkungan sekitarnya.
3. Penghidupan Masyarakat Pedesaan
Ternak ayam kampung dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat pedesaan. Pemeliharaan ayam kampung dapat memberikan pendapatan tambahan serta kesempatan kerja bagi penduduk setempat.
Baca Juga : Harga Cemani Asli
Daftar Harga Ayam Kampung 1 Kg
Daerah | Harga |
---|---|
Ayam Kampung di Jakarta | Rp 55.000 |
Ayam Kampung di Bekasi | Rp 54.000 |
Ayam Kampung di Tangerang | Rp 54.500 |
Ayam Kampung di Cirebon | Rp 54.500 |
Ayam Kampung di Cikarang | Rp 54.000 |
Ayam Kampung di Karawang | Rp 55.000 |
Ayam Kampung di Bandung | Rp 52.500 |
Ayam Kampung di Brebes | Rp 48.500 |
Ayam Kampung di Purwokerto | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Semarang | Rp 44.500 |
Ayam Kampung di Cilacap | Rp 44.000 |
Ayam Kampung di Yogyakarta | Rp 44.000 |
Ayam Kampung di Surabaya | Rp 47.000 |
Ayam Kampung di Malang | Rp 44.500 |
Ayam Kampung di Kediri | Rp 44.000 |
Ayam Kampung di Klaten | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Solo | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Samarinda | Rp 66.000 |
Ayam Kampung di Balikpapan | Rp 64.000 |
Ayam Kampung di Lampung | Rp 52.000 |
Ayam Kampung di Banyuwangi | Rp 48.000 |
Ayam Kampung di Banjarmasin | Rp 64.000 |
Ayam Kampung di Tegal | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Sukabumi | Rp 44.000 |
Ayam Kampung di Bogor | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Depok | Rp 45.000 |
Ayam Kampung di Padang | Rp 55.500 |
Ayam Kampung di Medan | Rp 56.000 |
Ayam Kampung di Denpasar | Rp 54.500 |
Ayam Kampung di Aceh | Rp 55.000 |
Baca Juga : Harga Ayam Jago
Kesimpulan
Semoga artikel tentang ayam kampung ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda mengenai ciri-ciri ayam kampung berkualitas tinggi.
Terimakasih karena sudah membaca artikel ini hingga akhir dan terus melihat informasi terupdate mengenai dunia hewan di infoinz.com.
Kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyampaian kata dan kisaran harga ayam kampung 1 ekor dan 1 kg tersebut kurang sesuai karena harga akan terus berubah setiap hari.