Harga Ikan Sidat – Budidaya ikan sidat saat ini mulai banyak dilakukan di Indonesia. Ini karena permintaan akan ikan sidat untuk di ekspor sangatlah tinggi. Tentu hal ini menjadi salah satu prospek bisnis perikanan yang menarik untuk Kita bahas.
Salah satu negara tujuan ekspor ikan sidat yakni Jepang. Permintaan akan ikan sidat ekpor di Jepang sangatlah tinggi. Selain itu harga ikan sidat per kilo di Jepang juga lebih tinggi dari pada negara lain.
Kisaran harga ikan sidat di Jepang saat ini bisa mencapai Rp 628.000 per kg. Pada kesempatan kali ini Kami akan membahas mengenai manfaat ikan sidat serta harga ikan sidat per kg hari ini untuk Kamu yang akan memulai budidaya dan bisnis ikan sidat ekspor.
Harga Ikan Sidat
Kamu harus tahu bahwa sampai saat ini belum ada orang yang bisa memijahkan ikan sidat. Proses budidaya ikan sidat hanya dapat di lakukan dengan cara pembenihan anakan atau bisa disebut glass eel.
Salah satu keunikan dari ikan sidat yakni indukan sidat akan melakukan pemijahan atau bertelur di laut. Ikan sidat yang baru mentas akan pindah ke muara untuk mencari makan dan tumbuh besar.
Selainjutnya ikan sidat akan bermigrasi ke sungai daerah pegunungan hingga dewasa, dan akan kembali ke laut ituk melakukan pemijahan. Siklus ini akan terus berulang hingga ikan sidat mati, atau sikulus ini dinamakan katadromus.
Para pembudidaya ikan sidat akan mencari benih ikan sidat di muara atau mereka bisa membelinya pada nelayan setempat. Unuk harga bibit ikan sidat sendiri lumayan mahal dan di jual per ekor. Untuk tahu info harga lengkapnya silahkan baca artikel ini hingga akhir.
Baca Juga : Harga Ikan Oscar
Harga Benih Sidat dan Sidat Ekspor
Budidaya pembesaran ikan sidat memerlukan waktu lumayan lama. Untuk pembesaran bibit dengan ukuran 10 cm hingga ukuran dewasa siap panen yakni 5 ekor per kg bisa memakan waktu hingga 6 bulan.
Karena proses yang lama inilah membuat harga sidat ukuran konsumsi saat ini cukup tinggi. Untuk harga ikan sidat di pasar lokal dengan ukuran 2-6 ekor per kilo saat ini bisa mencapai Rp 180.000. Sedangkan untuk harga benih ikan sidat berkisar Rp 4.500 per ekor.
Sidat hasil budidaya dengan kualitas bagus akan di jual ke luar negeri. Permintaan ikan sidat ekspor saat ini sangatlah tinggi. Setiap bulannya, permintaan akan ekspor ikan sidat bisa mencapai 1 ton per bulan. Tentu hal ini menjadi salah satu prospek bisnis yang sangat menguntungkan.
Bayangkan saja, saat ini harga ikan sidat ekpor di Jepang bisa mencapai angka Rp 850.000 per ekor. Jika Kamu bisa menghasilkan 100 kg sidat per bulan maka sudah dapat dibayangkan berapa keuntungan yang Kamu dapatkan. Berikut ini daftar harga benih sidat dan ikak sidat siap konsumsi hari ini.
Baca Juga : Harga Ikan Napoleon
Daftar Harga Ikan Sidat Hari Ini
| Jenis dan Ukuran | Harga |
|---|---|
| Benih Sidat 3-5 cm/100 Ekor | Rp 650.000 |
| Benih Sidat 5-7 cm/100 Ekor | Rp 560.000 |
| Benih Sidat 7-8 cm/100 Ekor | Rp 545.000 |
| Benih Sidat 8-10 cm/100 Ekor | Rp 525.000 |
| Benih Sidat 50 ekor/Kg | Rp 310.000 |
| Benih Sidat 40 ekor/Kg | Rp 285.000 |
| Benih Sidat 30 ekor/Kg | Rp 275.000 |
| Benih Sidat 20 ekor/Kg | Rp 252.000 |
| Sidat Konsumsi 10 ekor/Kg | Rp 235.000 |
| Sidat Konsumsi 8 ekor/Kg | Rp 212.000 |
| Sidat Konsumsi 6 ekor/Kg | Rp 183.000 |
| Sidat Konsumsi 4 ekor/Kg | Rp 164.000 |
| Sidat Konsumsi 2 ekor/Kg | Rp 148.000 |
| Sidat Konsumsi 1 ekor/Kg | Rp 125.000 |
Cara Budiaya Ikan Sidat Untung Tinggi
Sebelum Kamu memulai budidaya ikan sidat, maka sebaikanya membaca tips dan cara budidaya ikan sidat terbaik di bawah ini agar Kamu mendapatkan keuntungan tinggi.
1. Pemilihan Lokasi yang Tepat
Ikan sidat biasanya hidup di lingkungan air tawar saat masih muda dan bermigrasi ke laut saat dewasa. Jadi, pilih lokasi budidaya yang memiliki akses baik ke air tawar dan laut atau memiliki kondisi air payau.
Pastikan lokasi budidaya pembesaran ikan sidat memiliki kondisi lingkungan yang sesuai, termasuk suhu air yang tepat, aliran air yang baik, dan tingkat salinitas yang sesuai. Ada beberapa media budidaya ikan sidat yang bisa Kamu pilih.
Sebagian besar para pembudidaya ikan sidat akan membuat kolam beton sebagai media pembesaran. Kolam beton memiliki keunggulan berupa lebih tahan lama, membuat kondisi suhu dan pH air lebih stabil, dan mudah dalam memantau kesehatan ikan.
2. Pemilihan Benih yang Berkualitas
Kamu bisa mendapatkan benih ikan sidat dari para nelayan di sekitar muara. Selain itu, saat ini Pemerintah juga sudah mulai menyediakan bibit ikan sidat berkualitas untuk Kamu yang sedang mencarinya. Pastikan benih yang Kamu pilih sehat dan bebas dari penyakit.
Ciri-ciri benih ikan sidat berkualitas yakni warna pada saat masih glass eel bersih, bening, dan transparan. Benih yang berkualitas akan lebih aktif bergerak dan berenang di dalam air bukan di permukaan.
Baca Juga : Harga Ikan Arwana Albino
3. Periksa Kondisi Lingkungan dan Kolam
Pastikan kondisi air di kolam budidaya sesuai dengan kebutuhan ikan sidat. Suhu air, pH, dan tingkat oksigen harus Kamu pantau dan dijaga dalam rentang yang sesuai. Suhu yang baik yakni 28-30 celsius, pH 6-7, dan tingkat oksigen terlarut 3-7 ppm.
Ada beberapa media budidaya yang dapat Kamu gunakan, termasuk kolam tanah, kolam beton, atau sistem tertutup seperti recirculating aquaculture systems (RAS). Kamu sangat merekomendasikan untuk menggunakan kolam beton sebagai media budidaya ikan sidat.
Pastikan sistem budidaya ikan sidat mendapatkan sirkulasi air yang baik untuk menjaga kualitas air yang optimal. Oksigen terlarut bisa kamu tambahkan dengan menggunakan aerator dan pencuran air agar terlihat seperti kondisi alami ikan sidat di habitat aslinya.
4. Pemberian Pakan yang Tepat
Pilih pakan yang sesuai dengan tahap pertumbuhan ikan sidat. Ikan sidat merupakan ikan karnivora, yakni mereka akan memakan hewan yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya seperti cacing, ikan kecil, udang, dan kepiting.
Namun dalam budidaya ikan sidat pakan terbaik yang bisa Kamu berikan yakni pelet. Saat ini sudah banyak merek pelet terbaik untuk ikan sidat seperti pelet Kienero. Harga pelet ikan sidat cukup terjangkau, yakni berkisar Rp 35.000 per kilo.
Pantau pola makan dan berikan pakan yang cukup untuk memastikan pertumbuhan ikan sidat agar cepat tumbuh besar. Kamu bisa memberi makan ikan sidat sebanyak 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari.
Baca Juga : Harga Ikan Arwana Golden Red
5. Proses Panen dan Pemasaran
Jika Kamu melakukan proses budidaya ikan sidat dengan baik, maka ikan sidat dapat Kamu panen setelah umur 3 bulan. Standar kualitas ikan sidat ekspor yakni yang sudah memiliki berat 150-200 gram per ekor atau berkisar 6-8 ekor dalam satu kilo.
Jika ikan sidat memiliki ukuran terlelau besar, maka sebagaian eksportir tidak menerimanya. Ini karena pasar luar negeri lebih memilih ikan sidat dengan ukuran sedang dan tidak terlalu besar.
Kamu bisa menjual hasil panen ikan sidat ke para ekoportir atau pengepul di sekitar daerah yang Kamu tempati. Selain itu, Kamu juga menjual benih ikan sidat, ikan sidat siap konsumsi, dan menerima hasil panen ikan sidat.
Baca Juga : Harga Ikan Piranha
Kesimpulan
Ada beberapa faktor yang menentukan harga ikan sidat per kg hari ini, termasuk ketersediaan, tingginya permintaan, kondisi ekonomi, dan perubahan iklim. Selain itu, harga dapat bervariasi dari waktu ke waktu dan berbeda di setiap daerah.
Seperti harga ikan sidat tahun 2022 hanya berkisar Rp 135.000 per kilo dan pada tahun ini naik sebanyak Rp 25.000 per kg. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kamu dalam menambah informasi dan wawasan mengenai ikan sidat.
Kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam daftar harga tersebut. Terimakasih karena sudah mengunjungi website Kamu dan telah membaca artikel ini hingga akhir. Salam perikanan Indonesia agar tetap maju.